Doc. Radar Madura, 27 Februari 2020
Keberuntungan Dibalik Sebuah Perjuangan
Judul : 1 Kos 3 Cinta 7 Keberuntungan
Penulis : Astrid Tito
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Terbitan : Cetakan Pertama, 2019
Tebal : xii+295 halaman
ISBN : 978-602-06-3016-8
Peresensi : Agustin Handayani
Angka 7 adalah angka keberuntungan.
Sebagian orang-orang masih percaya dengan hal mistis tersebut. Bahkan untuk
negara Indonesia yang sangat mengandalkan hal-hal berbau mistis untuk menentukan
apa saja yang mereka lakukan. Seperti memilih hari baik untuk sebuah pernikahan,
tidak menempati kamar 13 yang berbau sial, atau tidak keluar rumah saat Jumat
manis. Itu semua adalah kepercayaan turun temurun yang sampai saat ini
dipercaya oleh orang banyak.
Astrid Tito jelas juga mengangkat
hal-hal berbua mistis tersebut dalam novelnya. Diawali dengan pemilik kos yang
bernama Fathimah Muqadimah tapi suka dipanggil Patty yang mendapatkan sebuah
sobekan lembaran bertuliskan angka 1 3 dan 7. Angka-angka yang menjadi sebuah
tanya besar dalam hidupnya. Bahkan, secara tidak sengaja semua hal yang berada
di sampingnya seakan identik dan berhubungan dengan angka 7. Mulai dari
memiliki 1 kos dengan 3 lantai, di mana kamar nomer 7 adalah kamar paling
mistis dari lainnya.
“Satu-satunya cara menakhlukkan ketakutan adalah menghadapi ketakutan itu sendiri.” –Hal. 48
Dimulai dari penghuni pertama yang
bernama Linda. Pengidap penyakit skizofrenia. Dia sering berteriak tak jelas
dan marah-marah. Kamar nomer 7 sering ramai dengan ulah perempuan yang
menderita sakit jiwa tersebut. Hingga, penyakit Linda membuat Vika bertemu
dengan Rakai. Mereka sama-sama berada di lingkup yang sama, yaitu penyakit
jiwa. Bedanya, Vika dan Rakai adalah dua manusia yang mengabdikan hidupnya
dalam bidang tersebut di mana mereka sama-sama memiliki luka di masa lalu.
“Aku percaya, manusia yang tidak mengeluh, belum tentu hidupnya ringan-ringan saja.” –Hal. 141
Cerita kedua adalah seorang
perempuan cantik dengan sebutan pelakor yang disandangnya. Menjadi isteri kedua
sekaligus isteri simpanan seorang om-om tua yang memiliki anak isteri.
Perempuan bernama Renata ini juga menempati kamar nomer 7, menggantikan Linda.
Orang-orang yang mengenal perempuan cantik itu tidak tahu saja bahwa selalu ada
alasan dibalik sebuah keputusan. Bahwa meski Renata selalu menampilkan wajah
baik-baik saja dengan senyumnya, ada sebuah kesedihan yang luar biasa. Sangat
pas dengan judul kisahnya bahwa pelakor juga manusia yang pastinya memiliki
perasaan.
“Nggak semua masalah bisa diselesaikan dengan adu fisik.” –Hal. 194
Kisah terakhir kali ini dari
penghuni baru kamar nomer 7 adalah seorang lelaki kemayu yang dikejar-kejar
renternir. Terlalu gila dengan kenikmatan dunia dan salah pergaulan membuat
Bram harus berhutang ke renternir yang bunganya berkali lipat.
Novel 1 Kos 3 Cinta 7
Keberuntungan ini bukan hanya novel romatika biasa. Dengan pengemasan sudut
pandang berbeda setiap tokoh dengan gaya masing-masing, mereka seakan mengambil
porsi untuk menjelaskan semua yang mereka jalani ke pembaca.
Banyak pesan-pesan moral yang
mampu diambil dari setiap kisah dalam novel ini. Satu novel dengan tiga kisah.
Di mana tokoh Aol, Rendy, Vika, Rakai, Eda, begitupun dengan Patty sama-sama
menyajikan perjuangan mereka untuk bangkit dan berdiri tegak dengan usaha
mereka sendiri. sebuah pembuktian pada dunia luar bahwa apa yang dikerjakan
dengan sungguh-sungguh akan berbuah manis.
Probolinggo,
7 Januari 2020
Agustin Handayani. Penulis novel
dan aktivis literasi Probolinggo.
No comments:
Post a Comment