Doc. Kabar Madura, 26 Februari 2020
Harmonisasi Cinta dalam Hidup Manusia
Judul : Miss Echa; 10 kisah cinta
Penulis :
Belinda Gunawan
Penerbit :
Gramedia Pustaka Utama
Terbitan :
Pertama, 2019
Tebal :
192 halaman
ISBN :
978-602-0634-90-6
Peresensi :
Agustin Handayani
Sepuluh
kisah cinta adalah kumpulan kisah cinta dari segala sudut pandang yang
dikisahkan dengan penuturan lembut, penuh nyawa, dan sedikit menyentak
pemikiran. Bagaimana bisa? Mungkin itu pemikiran awal. Namun Belinda sebagai
penulis jelas bisa dikatakan sangat sukses sebagai pencerita ulung dengan
segala sisi romatismenya.
“Tetaplah melajang kalau belum menemukan seseorang yang membuatmu lebih berharga ketimbang hidup melajang.” –hal. 11
Seperti
kisah pertama yang berjudul Miss Echa, kisah yang juga menjadi judul buku ini. Penulis
menceritakan tentang tuntuan seorang perempuan di usia setengah abad tentang
keharusan mencari pasangan hidup. Bukan hanya itu saja, keterlibatan orang tua,
utama seorang ibu sangat berpengaruh dalam cerita ini. Ibu yang tidak ingin
anaknya sendiri, ibu yang selalu mencari pasangan terbaik untuk anaknya, dan
ibu satu-satunya manusia paling mengerti.
Dalam
kisah Miss Echa ini, cinta diibaratkan seperti sebuah hujan. Kadang yang
dibuat-buat, belum tentu berhasil. Sedang yang tidak ditunggu, kadang turun
dengan derasnya. Ben dan Miss Echa, contohnya. Saat mereka sengaja didekatkan,
malah semakin menjauh. Dan saat tidak disengaja, mereka jadi cinta.
“Wina, tidakkah kamu tahu bahwa seorang ibu tidak pernah meninggalkan anaknya?” –hal. 138
Kisah
berikutnya yang sangat menyentuh adalah kisah dengan judul, Hadir Untuk Wina.
Kisah ini juga membawa peran seorang ibu dalam kehidupan kita. Bagaimana cinta
ibu yang meski sudah meninggal, akan tetap berada di samping anaknya yang
bersedih. Mau dipercaya atau tidak, arwah pun bisa merasakan perasaan sedih
orang yang dicintainya. Di sinilah sang ibu datang dengan kuasa Tuhan untuk
menampakkan diri pada Wina dan membantu masalahnya.
Dalam
kisah ini, cinta bukan saja masalah antara lelaki dan wanita berpasangan. Ada
kisah cinta orang tua yang sangat besar dan diceritakan dengan sangat lembut
dan penuh perasaan. Kisah yang mengalir dan memberikan makna mendalam yang
mampu menyentuh hati paling dalam.
Dalam
kesepuluh kisah inilah kita tahu bahwa cinta datang dari hati. Tidak bisa
dipaksa, tidak bisa diingkari, dan juga tidak bisa dihindari. Kesepuluh yang
terkumpul ini, Belinda sukses membuat perenungan tentang harmonisasi cinta yang
selaras antara manusia dari segala segi.
Probolinggo, 25 Januari 2020
Agustin Handayani. Penulis novel asal Probolinggo yang tergabung
sebagai aktivis literasi kota dan anggota FLP Probolinggo.
No comments:
Post a Comment