Kiat-Kiat Sukses saat Semua Masih Terdiam

Yani, Just it



Judul                           : Mencuri Start
Penulis                        : Sridaningsih, S.Pd
Penerbit                     : Embrio Publisher
Cetakan                      : Cetakan 2, Maret 2018
Halaman                     : viii+167 halaman
ISBN                            : 978-602-51180-7-4
Peresensi                   : Agustin Handayani

Sebuah tulisan yang bagus dan bernilai adalah tulisan-tulisan yang melalui riset terlebih dahulu, baik lewat membaca beberapa sumber buku atau pengalaman pribadi. Penulis yang bernama Sridaningsih mencoba meracik semua risetnya menjadi sebuah karyanya yang sangat apik dan bermanfaat. Menjelaskan dari awal hingga nantinya akan dialurkan kesebuah usaha dan kiat untuk meraih kesuksesan dalam hidup utamanya menjadikan anak sebagai bintang.

Cerita dalam karya ini seperti dibagi kedalam empat babak. Pertama, kita sebagai pembaca akan dibawa pada sebuah cerita seorang perempuan yang bertokoh ‘aku’ dalam menjalani hidupnya yang serba tidak sempurna. Meski sebenarnya, kita paham bahwa tidak ada makluk yang sempurna di dunia ini karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Akan tetapi, tokoh perempuan yang disebut ‘aku’ di sini memang memiliki banyak sekali kekurangan yang membuatnya sempat berkecil hati untuk menikah. Salah satunya adalah keadaannya yang tidak perawan, bukan karena pergaulan bebas seperti kebanyakan, melainkan sebuah kecelakaan yang diaami oleh tokoh tersebut saat masa kecilnya. Hingga hadirnya seorang lelaki yang dengan ikhlas menerima dia apa adanya adalah awal dimana cerita ini dimulai. Menjadi seorang guru, tokoh aku jelas merupakan seorang isteri yang penyabar. Bagaimanapun, profesi guru dalam sebuah karya memang memiliki daya tarik sendiri bagi beberapa pembaca. Suami yang penyayang dan sabar serta saling mendukung untuk beribadah pada Allah SWT.

Tak ada hidup yang lurus dan tenang. Ibarat air yang mengalir, kadang mereka harus menerjang bebatuan besar dan jatuh dari ketinggian tertentu. Begitupun dengan rumah tangga yang mereka bangun. Berita kehamilan yang awalnya sempat tidak dipercaya hingga menjadi percikan sebuah pertikaian mulai terasa. Akan tetapi, di sinilah sebuah jalan keluar dipaparkan oleh penulis. Karena Allah SWT tak akan memberikan ujian melebihi kemampuan makhluk-Nya. Selalu ada jalan keluar bila kita semakin mendekatkan diri pada Allah SWT.

“Apabila dikemudian hari akan tumbuh masalah dan aku merasa sulit menghadapi, maka akan kulaporkan masalah itu kepada Tuhan dan aku minta solusinya.” –Hal. 43.

Pada bagian kedua, cerita seakan menjadi sebuah cerita non-fiksi yang berisi tentang penjabaran bagaimana seorang ibu harus bersikap saat menghadapi kehamilan, kelahiran bahkan perawatan untuk anaknya. Beberapa sumber yang dicantumkan jelas sebagai bukti riset dari penulis itu sendiri. Di beberapa bab bahkan menjelaskan tentang kandungan ASI, pentingnya pemberian ASI, bahkan usia maksimal pemberiannya pada anak. setelahnya dijabarkan dengan detail tentang sifat-sifat seorang anak, baik itu melankolis, Saguinis, Koleris, maupun Plegmatis.  Di sini persiapan anak untuk menjadi seorang bintang dimulai oleh usaha-usaha orang tua, utamanya seorang ibu.

Kembali pada kisah fiksi, kita seakan diceritakan sebuah perjuangan seorang anak dalam menjalani keseharian. Jelas di sini peran seorangg ibu sangatlah nampak. Bagaiamana seorang ibu mengajarkan pada anak sulungnya cara bersikap mandiri dan bisa mengayomi adik-adiknya saat kedua orang tua sedang bekerja. Di sini kita akan paham, bahwa anak itu adalah anak sulung dari tokoh aku. Bahkan lewat dialog antar tokoh –Ibu dan Anak- dijelaskan bagaimana cara seorang ibu menyelesaikan dan memberi pengertian terhadap setiap masalah yang dialami.

“Ya, sayang. Selalu lipat lidah ke atas dan tutup mulutmu. Sebut nama Tuhan dalam hatimu supaya Tuhan menolongmu jika kamu kesulitan.” –Hal 110.

Bagian keempat dari kisah ini adalah kiat-kiat serta analisan terhadap contoh mengelola anak menjadi bintang. Terdapat beberapa butir penting serta panduan yang bisa kiat terapkan dalam mengelola anak menjadi seorang bintang. Menyiapkan anak sedini mungkin saat mungkin yang lain masih belum memulai apa-apa. Keringat seorang ibu-lah yang bisa mewujudkan semuanya.

Sebagai pembaca, saya menyimpulkan karya dalam buku ini bisa kita masukkan dalam kategori parenting, inspiratif, novel fiksi serta beberapa bagian meruncing ke karya non fiksi yang telah melalui beberapa riset. Tak lupa, penulis juga mencantumkan sumber akurat dari data-data yang ia perolah sebagai tanda menghargai hak cipta sumber tersebut. pembawaan sudut pandang tokoh aku dapat memudahkan pembaca untuk lebih meresapi dan menyelami kisah per kisah. Seakan-akan itu adalah cerminan apa yang harus kita (pembaca) beberapa tahun silam untuk mendidik dan menyiapkan anka kita menjadi bintang dengan tak lupa menjadikan Allah SWT sebagai hal utama yang harus diingat kapanpun dan dimanapun.

Bermanfaat dan berani. Itu kelebihan dari novel ini. Bermanfaat bagi siapapun yang membaca dan berani untuk penulis. Penulis memberanikan diri menyajikan dan bermain dengan meramu karyanya (parenting, inspiratif, fiksi dan no fiksi). Untuk selebihnya, bagi pembaca yang lain akan menemukan hal-hal menarik lainnya yang mungkin terlewat dari pengamatan saya. Maka, bacalah! Dan aku akan tahu keunikan serta manfaat dari sebuah karya yang telah melalui riset-riset tertentu.

Probolinggo, 5 Mei 2018

No comments:

Post a Comment

Resensi Novel Ikan Kecil

Radar Madura, 16 Maret 2020 Menerima Takdir dan Belajar Kesabaran dari Cobaan Judul               : Ikan Kecil Penulis...