Gambar by Google
Info Film
Revan (Bryan Domani) dan Reina (Angela Gilsha) berteman sejak kecil, karena
rumah mereka bertetangga. Dari berteman jadi pacaran, begitulah hubungan unik
mereka. Meskipun umur Revan lebih muda 3 tahun, tapi Reina merasa nyaman dekat
dengan Revan. Baginya, Revan adalah satu-satunya cowok yang bisa membuat Reina
merasa terlindungi dan tertawa di saat terpahit pun.
Tanggal rilis: 29 Maret 2018 (Indonesia)
Film yang
diadaptasi dari sebuah novel dengan judul yang serupa ini menjadi film kedua
yang aku review di bulan ini. Sempat penasaran dengan film-film yang diadaptasi
dari sebuah novel yang juga diambil dari wattpad dengan ribuan pembaca.
Dan beberapa
hal yang aku review. Singkat bisa kita baca langsung di bawah ini.
1.
Film Revan
dan Reina adalah Novel Baper yang Nggak Murahan.
Banyak sekali film-film remaja
yang tayang pada tahun 2018. Dan Revan & Reina menjadi salah satu film yang
juga tayang pada 29 Maret 2018 dengan membawa Bryan dan Angela sebagai pemeran
utamanya. Kisah cinta yang klise antara sahabat menjadi sebuah alur klise
sebenarnya. Namun, di film ini, alur lebih memfokuskan tentang adanya orang masa
lalu (Fabian) yang kembali lagi setelah beberapa tahun pergi. Jelas kedatangan
Fabian ini menjadi sebuah konflik pada hubungan Revan dan Reina. Sifat Revan
yang dewasa meski umurnya yang selisih 3 tahun dari Reina menjadikan lelaki ini
sebagai sosok yang good boy. Tutur kata,
cara pandang dan segala sikap Revan berhasil menyita para penonton. Sedangkan untuk
tokoh Reina sendiri mungkin sama dengan sifat wanita kebanyakan. Kurang bisa
memantapkan hati.
“Ada hokum
mutlak yang tak tertulis dan tak terbantahkan bahwa kita dilarang menyakiti
perasaan orang lain.”
2.
Adanya Perbedaan antara Novel dan Film
Hal ini sebenarnya lumrah untuk
semua film yang diambil dari novel. Hanya saja, perbedaan di sini bukan lagi
tentang adegan yang dipercepat, dipotong, dll. Ada beberapa adegan yang
berbeda. Semisal, Ibu Reina yang versi novel baru pulang dari Lombok dan
membawakan oleh-oleh untuk Revan, malah mengalami perbedaan di versi Film. Ibu
Reina difilmkan baru pulang dari Surabaya. Jelaslah lokasi di sini berbeda.
3.
Kekurangan dari Film ini
MD Entertaiment, sebenarnya sudah
mengemas film ini dengan sangat apik. Dan untuk film ini dianjurkan untuk semua
jenis umur karena tidak adegan yang berbahaya. Semua adegan remaja yang
ditampilkan aman. Hanya saja, ada beberapa adegan yang dalam novel sangat lucu,
terpaksa hilang di dalam versi film. Film lebih memfokuskan tentang Revan dan
Reini dari pada keseruan teman-teman Revan yang kocak dan bagaimana dunia
sekolah.
Dari semua poin yang aku jabarkan
di atas, Revan dan Reina berhasil aku setelah berulang kali untuk menghibur
perasaanku. Happy watching, Friends. J
Probolinggo, 8 Januari 2019
Mantepp ini nih yg sy cari2;)
ReplyDeleteTerima kasih telah berkunjung
Deleteohh ini blognya review film hehe cocok nih
ReplyDeleteHehe semua. Review film dan buku
DeleteAda link download filmnya gak, penasaran pengen liat filmmnya kya apa..
ReplyDeleteRecommended film ya
ReplyDeletedari ceritanya sihh seru kayaknya
ReplyDeleteBagus nih kayakaya... Thanks info nya
ReplyDeleteBagus gan, dan lebih bagus lagi share link filmnya juga gan. Terimakasih infonya gan.
ReplyDeleteWawasan ane makin luas setelah baca artikel ini (y)
ReplyDeleteNdak bosen-bosen aku baca Resensi diblog ini.....
ReplyDeleteCara menuliskan kisahnya itu lohhh....
Mantap dahhh